body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;}

Monday 26 August 2019

Meratapi Kesedihan


Perkenalkan namasa saya Dakana. Saya lahir dari orang tua yang sangat sederhana.Ketika diri saya merasa kesepian,baik hati,pikiran,dan ketenangan merasa kosong seperti hilang rasa percaya diri.Tahun demi tahun,bulan demi bulan,hari demi hari,waktu demi waktu hal yang saya lakukan merasa tidak ada perubahan sama sekali.rasa saya sudah melakukan banyak hal,akan tetapi tidak ada perubahan sama sekali.sampai saat ini saya masih mencari hal yang bisa mengubah saya menjadi orang yang bisa mempercayai diri sendiri.

   kemudian saya sedikit demi sedikit mulai mengenali diri saya sendiri.seperti pepatah air mengalir mengikuti arah mata air.jalanilah hidupmu dengan mengikuti hati nuranimu.keesokan harinya saya mulai melakukan aktivitas seperti biasa.saya sendiri hobi bermain futsal dan juga hobi menulis artikel.selama bermain futsal bersama teman- teman,saya merasa percaya diri.karena apa di sana mesti ada canda tawa saat bermain,sehingga hati merasa senang dan tidak sedih lagi.

   Keesokan harinya datanglah seseorang yang tak terduga.dia menghampiri saya dan menyapa saya.

"Hai Kana apa kabar?"(sambil tersenyum).
"Ya kabar saya baik".(Dan sedikit terkejut,kok dia kenal saya)
"Masih ingatkah dengan saya Kana".
"Siapa ya???".(Sambil saya menatap pada orang tersebut,dan juga mengingat-ingat).
"Masak lupa dengan saya Kan,ini saya Faisal".
"Hah Faisal..."(Sambil terkejut)
"Faisal temen saya SD dulukah"
"Iya bener,temenmu SD dulu"
"Wach...kok beda ya sekarang,tambah gagah dan keren sekali sekarang kamu"
"Alach jangan terlalu memuji gitu,saya biasa - biasa saja kok,sifat saya masih sama kayak zaman SD dulu"
"Kok penampilanmu sangat berubah drastis gini sal,Yoh masuk kedalam rumah saja.(Sambil menyuruh faisal masuk kedalam rumah).
"Gimana kabar kamu Sal,lama sekali ya kita tidak bertemu,sudah brapa tahun ya?"
"Hhehehe...ya kana,ya kurang lebih 20 tahunan....ahahahah"
"Woch iya2...lama juga ya,sampai saya pangkling sama kamu,karena penampilanmu dan saya lihat kesini kamu bawa mobil juga,wach ini pasti orang konglomerat kamu sekarang"
"wkwkwkwk...bisa saja kamu,ndak kan...dulu kan kamu juga ngerti gimana kondisiku dan juga keluarga ku."
"Ya saya tau,dulu kamu anak orang yang kurang mampu dan sangat-sangat sekali sederhana,trus kamu kok sekarang bisa begini gimana ceritanya."
Ya gini kan,dulu saya merasa sedih dan juga bingung dengan kehidupan ku.saya sudah berusaha semampu saya,sampai saya merasa ingin mengakhiri hidup saya,karena saya sampai kehabisan akal.pada saat tidur saya bermimpi,saat itu saya berada didalam sebuah gua,didalamnya sangat gelap dan banyak sekali suara hewan - hewan disana,saya merasa ketakutan dan sambil berjalan yang tidak tau kemana saya harus melangkah.saat didalam perjalanan,saya melihat sedikit cahaya kecil sekali,kemudian saya menghampiri cahaya tersebut,setiap saya hampiri cahaya tersebut semakin membesar.dan setelah sampai disana,saya sangat terkejut sekali sampai - sampai bengong,terlihat banyak sekali buah - buahan,air yang mengalir dengan derasnya,dan juga pepohonan tanaman yang sangat rindang sekali dan udaranya sangat segar sekali.dan tidak terlihat seorangpun di sana.seperti belum terjamah dengan orang di tempat ini.kemudian saya berjalan sambil menikmati suasana tersebut disana.Dan tak lama kemudian datanglah seorang kakek dengan tongkatnya yang sedang menghampiri saya.Saat itu kakek menyapa saya dengan Salam.

"Assalamualaikum wr wb,cu..."
"Waalaikumsalam wr. wb kek".(sambil menjawab salam dari kakek)
"Gimana cu,duduk sini"
(Kemudian saya sambil duduk yang disebelahnya kakek)
"Gimana cu perjalanan kesini,apakah ada kendala."
"Ow ya kek,sangat sekali banyak kendala dan juga linglung,saya sampai meraba -raba dan kesulitan berjalan,karena didalam sana sangat gelap sekali.Dan hampir saya menginjak lubang,yang kelihatannya sangat dalam.saya berjalan sangat lama sekali,seperti susah mencapainya.tetapi saya sangat percaya diri bahwa saya bisa ke tempat tujuan.
"Kemudian kakek menjawab,"cucu ku saya kasih tau bahwasannya kehidupan itu ada susah,ada juga yang senang,ada kaya ada miskin.tinggal kita sebagai manusia harus tetap tegar dan bersyukur atas apa yang di rahmadkan oleh Maha Pencipta Alam Semesta,Gusti Pangeran Allah SWT.ini harus sampean ingat ya cucu ku,Bahwasanya Gusti Pangeran Allah SWT tidak akan pernah menguji hambanya melebihi batas kemampuannya.Allah SWT lebih tau dari apa yang kamu tau.Untuk itu Gusti Allah SWT menguji kamu seperti ini karena beliau lebih tau batas kemampuanmu,karena dibalik itu Gusti Allah SWT telah mengakat derajatmu dan sudah mempersiapkan untuk kamu yang terbaik.untuk itu kamu harus tetap sabar dan terus berjuang."
"Ow gitu ya Kek,ya saya akan terus berusaha dan tetap sabar mengahadapi cobaan yang di berikan oleh Allah SWT pada saya.(jawab saya)"
"Kakek berkata,"Dan satu hal lagi cucu ku,Sayang ilah kedua orang tuamu dan minta doa kepadanya dan jangan kau menyakiti hati orang tuamu.karena doa kedua orang tua itu lebih mutajab langsung di Hijabahi oleh Gusti Allah SWT.
"Ya kek,terima kasih kakek sudah memberikan nasehat.Saya hanya bisa mendoakan kakek yang terbaik."
Kemudian Kakek menjawab,"Ya sudah kalau gitu cu,kakek pergi dulu ya.Assalamualaikum wr. wb"
"Waallaikum salam wr. wb,"(Jawab saya sambil merasa senang)
Kemudian kakek pergi meninggalkan saya.dan berjalan dengan berlawanan arah dengan saya lalu menghilang.Sampai saya kaget dan terkejut melihatnya.Lalu tiba2 saya bangun dari tempat tidur.dan merasa kaget ternyata saya bermimpi.tapi dari mimpi itu saya sangat berterima kasih pada Allah SWT yang telah memberikan petunjuk kepada saya.saat itu saya sangat bahagia dan terus berjuang untuk menghadapi kehidupan saat ini.

Itulah kan perjalanan kehidupan saya.sehingga saya bisa sampai begini.
Ow gitu ya ya sal,jawab dakana sambil tersenyum.
terima kasih kamu sudah menceritakan perjalan hidupmu ini,kamu juga telah mengingatkan saya.semoga ini bisa menjadi pelajaran buat saya untuk menjalani kehidupan ini.
Ya sudah kan,saya tak langsung pulang,"kata Faisal."
Loch kok buru - buru sal,ini saya juga belum kasih kamu minuman juga lo dari tadi,"kata dakana."
Gak apa apa kan,soalnya sudah janjian sama rekan bisnis saya,yang terpenting saya sudah jenguk sahabat ku"kata Faisal sambil menepuk pundak dakana."
Ow gitu sal,ya sudah kalau gitu,salam juga ya sama orang tuamu,soalnya lama gak ketemu
Siap, nanti saya sampaikan.sudah dulu ya kan.Assalamualaikum wr. wb
Waalaikumsalam wr. wb,hati- hati dijalan sal.

Cerpenis          : Dharma Eka A
Facebook         : Dharma Gedieed
Twitter             : @darmaekaatyana
E-mail              : darmaekaatyana@gmail.com













No comments:

Post a Comment